Jumat, 20 Desember 2013

"Latihan Kerja Pertukangan" Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

Latihan Kerja/Keterampilan Pertukangan
 Adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan kepada rehabilitan untuk dilatih mempertahankan dan meningkatkan kemapuan kognitif dan motorik sesuai dengan bakat dan minatnya. Kegiatan latihan kerja/keterampilan ini diharapkan memberikan nilai positif kepada rehabilitan agar lebih percaya diri dan menjadi individu yang produktif dimasyarakat. Jenis kegiatan di latihan kerja/ketrampilan tersebut meliputi :
Menyulam, kerajinan tangan, pertukangan, mote/accesorise serta kruistik, dan terapi penunjang lainnya : seni musik, lukis dan tari. berikut merupakan dokumentasi rehabilitan saat kegiatan latihan kerja/keterampilan tersebut. berikut ini kita akan membahas megenai salah satu pelayanan rehabilitasi mental RSKD Duren Sawit yaitu latihan kerja pertukangan dokumentasinya sebagai berikut. 

Petugas rehab bersama rehabilitan saat latihan kerja pertukangan 
 latihan kerja pertukangan pembuatan nampan dari triplek



Latihan kerja/keterampilan pertukangan ini untuk rehabilitan laki-laki agar melatih psikomotorik dan kreatifitasnya serta menjadi individu yang produktif. Pada latker pertukangan ini rehabilitan diberikan manfaat berupa edukasi bagaimana cara membuat sebuah produk dari triplek. list dan alat2 pertukangan lainnya sehingga menjadi barang yang berguna dan mempunyai nilai.

Demikian keterampilan pertukangan di Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit, saran dan komentarnya sangat kami harapkan, terimakasih atas perhatiannya :)

"Latihan Kerja/Keterampilan mote, kerajinan tangan, accesorise serta kruistik" Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

Latihan Kerja/Keterampilan
  Adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan kepada rehabilitan untuk dilatih mempertahankan dan meningkatkan kemapuan kognitif dan motorik sesuai dengan bakat dan minatnya. Kegiatan latihan kerja/keterampilan ini diharapkan memberikan nilai positif kepada rehabilitan agar lebih percaya diri dan menjadi individu yang produktif dimasyarakat. Jenis kegiatan di latihan kerja/ketrampilan tersebut meliputi :
Menyulam, kerajinan tangan, pertukangan, mote/accesorise serta kruistik, dan terapi penunjang lainnya : seni musik, lukis dan tari. berikut merupakan dokumentasi rehabilitan saat kegiatan latihan kerja/keterampilan tersebut. 



Petugas rehab dan rehabilitan dalam latihan kerja keterampilan mote
Petugas rehab mental RSKD Duren Sawit saat menyiapkan kegiatan latker mote


Kegiatan latihan kerja/ketrampilan kerajinan tangan, menyulam, mote serta  accesorise dan kruistik ini untuk rehabilitan perempuan sedangkan untuk rehabilitan laki-laki latihan kerja yang diikuti adalah pertukangan.

"Kegiatan DGT ( Direct Group Therapy )" Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

Adalah suatu psikoterapi yang dilakukan kepada sekelompok rehabilitan dengan cara berdiskusi kelompok yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis atau petugas rehabilitasi mental yang bertujuan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal.

kegiatan yang diberikan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping   ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal. Adapun kegiatan DGT tersebut meliputi :

a. Kebersihan Diri dan Kesehatan
    DGT yang diberikan meliputi cara merawat diri, Hidup Sehat dll

 DGT mengenai cara merawat diri cara menyetrika pakaian

Rehabilitan diberikan kesempatan satu persatu untuk mempraktekan cara menyetrika pakaian

b. Pengetahuan Umum
DGT memberikan wawasan dan pengetahuan umum kepada rehabilitan mengenai pengenalan mata uang, cerdas cermat, wawasan kebangsaan dll. 


"SKJ " Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit
Salah satunya adalah  "SKJ "
Terdiri dari macam - macam senam yaitu :Senam, Aerobik, relaksasi dll.
Kegiatan SKJ ini dilakukan rutin pada awal kegiatan maksud dan tujuan dari kegiatan SKJ ini adalah untuk meningkatkan kesehatan rehabilitan, meningkatkan kemampuan psikomotorik rehabilitan agar rehabilitan dapat lebih rileks dan sehat dalam melakukan kegiatan rehabilitasi. 

Kegiatan SKJ ini dilakukan rutin setiap hari sebelum kegiatan DGT yang bertujuan untuk  meningkatkan kesehatan rehabilitan, meningkatkan kemampuan psikomotorik rehabilitan agar rehabilitan dapat lebih rileks dan sehat dalam melakukan kegiatan rehabilitasi. SKJ ini juga memberikan banyak manfaat positif bagi rehabilitan karena tubuh yang sehat menindikasikan pada jiwa yang sehat dengan kegiatan SKJ ini juga dapat membuat rehabilitan lebih rileks sebelum masuk pada kegiatan DGT dan Latihan Keterampilan.

Demikian pelayanan dan kegiatan Senam Kesehatan Jiwa di Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit, saran dan komentarnya kami harapkan, terimkasih atas perhatiannya.. :)  

Tujuan, Ruang Lingkup dan pengertian Rehabilitasi Mental

TUJUAN KHUSUS :

A. Aspek Medik :
Bertujuan meningkatkan kepatuhan berobat melalui edukasi rehabilitan mengenai penyakit dan pengobatan termasuk efek samping obat

B. Aspek Psikososial :
Bertujuan mengembalikan fungsi keterampilan sosial dan perilaku normative sehingga mencapai penyesuaian diri yang lebih baik, sadar terhadap hak azasi dan self-esteem


C. Aspek Vocational :
Bertujuan meningkatkan keterampilan yang produktif dan berguna sehingga memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan

 Ruang Lingkup dan Defenisi


 RUANG LINGKUP

 Rehabilitan Rawat Inap di Rumah Sakit Duren Sawit.
 Rehabilitan di Panti Laras. 

REHABILITASI MENTAL
Adalah suatu usaha yang di lakukan oleh unit rehabilitasi mental rumah sakit jiwa bersama-sama keluarga dan masyarakat untuk mengembalikan harga diri seseorang karena menderita gangguan jiwa dengan memperbaiki kesehatan fisik, mental, social dan vocational agar rehabilitan lebih mampu menyesuaikan diri sehingga dapat kembali ke lingkungan keluarga.

Kamis, 05 Desember 2013

Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

 
SKJ  ( Senam Kesegaran Jasmani )
Terdiri dari macam - macam senam yaitu :Senam, Aerobik, relaksasi dll.
Kegiatan SKJ ini dilakukan rutin pada awal kegiatan maksud dan tujuan dari kegiatan SKJ ini adalah untuk meningkatkan kesehatan rehabilitan, meningkatkan kemampuan psikomotorik rehabilitan agar rehabilitan dapat lebih rileks dan sehat dalam melakukan kegiatan rehabilitasi. 


 DGT (Direct Group Terapy)
Adalah suatu psikoterapi yang dilakukan kepada sekelompok rehabilitan dengan cara berdiskusi kelompok yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis atau petugas rehabilitasi mental yang bertujuan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal. Kegiatan yang diberikan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping   ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal. Adapun kegiatan DGT tersebut meliputi :
a. Kebersihan Diri dan Kesehatan
DGT yang diberikan meliputi cara merawat diri, cara hidup seha terapi ini dimaksudkan agar rehabilitan dapat menjaga kebersihan dirinya dan kesehatannya.

b. Pengetahuan Umum
DGT memberikan wawasan dan pengetahuan umum kepada rehabilitan mengenai pengenalan mata uang, cerdas cermat, wawasan kebangsaan dll.

c. Persiapan Pulang dan Kembali ke Masyarakat
DGT memberikan motivasi dan edukasi mengenai persiapan pulang rehabilitan dan kembali kemasyarakat agar rehabilitan menjadi individu yang percaya diri, aktif dan produktif serta dapat bersosialisasi dan berperan dalam masyarakat maupun ruang lingkup keluarga.

d. Bimbingan Rohani 
Berdasarkan Agama yang Di Anut Oleh Masing Masing Rehabilitan untuk meningkatkan motivasi secara spiritual rehabilitan.



e. Toilet Training dan tata cara penggunaan lift
DGT mengenai cara menggunakan toilet yang baik dan benar serta cara menjaga kebersihan toilet setelah pemakaian dan penggunaan toilet, dll.

f. Komunikasi
DGT yang memberikan edukasi bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar agar rehabilitan dapat berinteraksi dengan baik dan berkomunikasi yang terarah setelah kembali ke masyarakat.

Rabu, 04 Desember 2013

Memperingati Hari HIV/AIDS 1 Desember 2013

Kegiatan Memperingati Hari HIV/AIDS 1 Desember 2013 

Dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang diadakan setiap tanggal 1 Desember kali ini tahun 2013 di adakan di bundaran HI Jakarta. RSKD Duren Sawit ikut berpartisipasi dalam kegiatan memperingati hari HIV/AIDS. Kegiatan ini di isi dengan berbagai kegiatan positif salah satunya adalah gerak jalan dan orasi mengenai pentingnya mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta dimana dalam pidatonya beliau menyampaikan tentang pentingnya mencegah terjangkitnya penularan HIV/AIDS dan pemeriksaan HIV/AIDS. Berikut dokumentasi kegiatan memperingati hari HIV/AIDS
1 Desember 2013. 

RSKD Duren Sawit Jakarta Timur

Kontingen dari RSKD Duren Sawit yang dihadiri dari oleh Bapak Direktur RSKD Duren Sawit, Dokter, Perawat, dan Tim Rehab Mental RSKD Duren Sawit. 


Tim Rehab Mental RSKD Duren Sawit

Selasa, 05 November 2013

Kegiatan PORKESRENMEN 2013

    Dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 10 Oktober 2013 Rumah Sakit Duren Sawit khusus nya Unit Rehab Mental mengikuti kegiatan PorKesReMen dan Jambore yang dilaksanakan pada tanggal 2 sd 5 Oktober di RSJ. Dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang, Malang.
    Pada kesempatan kali ini kegiatan PorKesReMen mengambil tema :
"Mental Health in Order Adults " yang berarti : Melintasi Usia Dengan Jiwa Sehat.
Berikut ini kami tampilkan foto- foto selama kegiatan berlangsung.

Rapat Pelepasan Tim Rehabilitasi Mental Sebelum Pemberangkatan

Kegiatan PerKesReMen dan Jambore ini di isi dengan berbagai kegiatan positif yang berhubungan dengan pentas seni dan olahraga yang diikuti oleh beberapa kontingen RSJ yang berada di wilayah Nasional. Macam dan jenis kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan olahraga, bazar dan pentas seni berikut ini adalah foto-foto selama kegiatan berlangsung :
 Tim Rehab Mental sebelum pemberangkatan ke Malang
Saat-saat sebelum menaiki kereta yang menuju ke Malang Tim Rehab mental RSKD Duren Sawit terlihat sedang menunggu datangnya kereta.

Senin, 04 November 2013

PERALATAN LATIHAN KETERAMPILAN REHAB MENTAL


Peralatan Latihan Keterampilan yang digunakan

Definisi Rehabilitasi Mental


Pengertian Rehabilitasi Mental
Pertama kali mendengar istilah ini mungkin banyak persepsi diantara kita,apakah itu?
mendengar istilah nya saja mungkin diantara kita masih bertanya-tanya? tetapi kalau kita mencari informasi tentang kata tersebut di dunia maya, akan banyak kita temui pengertian-pengertian yang berhubungan dengan rehabilitasi mental.Mungkin saja rehabilitasi tersebut digunakan untuk para pecandu narkoba,pasien dengan gangguan jiwa,atau mungkin pada pasca pada masyarakat akibat trauma pada daerah terkena bencana atau konflik?
tetapi yang ingin saya sampaikan disini adalah tentang rehabilitasi mental pada pasien dengan gangguan jiwa.

Nah definisi rehabilitasi mental itu sebagai berikut . . .
Rehabilitasi Mental adalah suatu usaha yang di lakukan oleh unit rehabilitasi mental rumah sakit jiwa yang dilakukan oleh petugas rehabilitasi mental yang biasanya terdiri dari psikolog, social worker, perawat dan okupasi therapist serta bekerjasama dengan dokter, keluarga dan masyarakat untuk mengembalikan harga diri seseorang karena menderita gangguan jiwa dengan memperbaiki kesehatan fisik, mental, social dan vocational agar rehabilitan lebih mampu menyesuaikan diri sehingga dapat kembali ke lingkungan keluarga
Kriteria Rehabilitan Rehab Mental
A. Rehabilitan sudah tenang/tidak gaduh gelisah
B. Rehabilitan tidak ada indikasi bunuh diri
C. Rehabilkitan yang tudak mengalami gangguan mental
D.Rehabilitan dengan gangguan psikiatrik pada usia produktif 

Rehabilitasi bagi Pasien dengan Gangguan Jiwa
Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan individu yang mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi fisik,mental,sosial,dan ekonomik,di rumah sakit-rumah sakit,dan pusat-pusat rehabilitasi tertentu.
Rehabilitasi menurut WHO Expert Commitee on Medical Rehabilitation (1969).Penggunaan secara terpadu dan terkoordinasi dari tindakan medis,social,pendidikan dan vokasional untuk melatih atau melatihi kembali individu ke arah kemungkinan tertinggi dari tingkat kemampuan fungsionalnya.kegiatan ini diberikan dengan menggunakan sejumlah kegiatan dimana bertujuan membantu pasien mengembangkan kemampuan kerja dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal bagi dirinya di masyarakat setelah pulang dirawat di rumah sakit

Minggu, 03 November 2013

CIRI CIRI INDIVIDU YANG SEHAT JIWANYA

 

Ciri-ciri orang yang sehat jiwanya adalah : 

1. Merasa sehat dan bahagia  

2. Mampu menghadapi tantangan hidup 

3. Dapat menerima orang lain apa adanya (mampu berempati, tidak bersikap apriori terhadap  orang lain yang berbeda)

4. Bersikap positif terhadap dirinya dan orang lain.

Tujuan, Ruang Lingkup dan Pengertian Rehabilitasi Mental 


REHABILITASI MENTAL
Adalah suatu usaha yang di lakukan oleh unit rehabilitasi mental rumah sakit jiwa bersama-sama keluarga dan masyarakat untuk mengembalikan harga diri seseorang karena menderita gangguan jiwa dengan memperbaiki kesehatan fisik, mental, social dan vocational agar rehabilitan lebih mampu menyesuaikan diri sehingga dapat kembali ke lingkungan keluarga
Kriteai Rehabilitan Rehab Mental
A. Rehabilitan sudah tenang/tidak gaduh gelisah
B. Rehabilitan tidak ada indikasi bunuh diri
C. Rehabilkitan yang tudak mengalami gangguan mental
D. Rehabilitan dengan gangguan psikiatrik pada usia produktif 



TUJUAN KHUSUS :
A. Aspek Medik :
Bertujuan meningkatkan kepatuhan berobat melalui edukasi rehabilitan mengenai penyakit dan pengobatan termasuk efek samping obat

B. Aspek Psikososial :
Bertujuan mengembalikan fungsi keterampilan sosial dan perilaku normative sehingga mencapai penyesuaian diri yang lebih baik, sadar terhadap hak azasi dan harga diri.


C. Aspek Vocational :
Bertujuan meningkatkan keterampilan yang produktif dan berguna sehingga memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan
Ruang Lingkup dan Defenisi

 

 


Profil RSKD Duren Sawit

PROFIL RSKD DUREN SAWIT

Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit berada di wilayah Jl. Duren Sawit Baru No. 2, Jakarta Timur., pelayanan di PSC dilakukan selama 24 jam dengan jumlah petugas pelayanan sebanyak empat orang. “Empat orang petugas itu merupakan tahap awal, untuk di masa mendatang jumlahnya akan kami tambah,” ujarnya.
Asiah mengungkapkan, operasional layanan yang diberikan di PSC Rumah Sakit Duren Sawit dilakukan dengan tiga cara, yaitu layanan secara langsung, melalui telepon dan SMS atau faksimil. Untuk layanan telepon dapat dilayani di nomor (021) 8615555 dan untuk SMS ke nomor 70937676 atau faksimil ke 86606060. Ruang PSC di RSDS merupakan suatu pusat layanan informasi dan komunikasi, dimana customer atau pasien dapat dengan mudah memperoleh informasi, layanan produk, serta mengajukan komplain.