Sabtu, 22 Maret 2014

DGT Terapi Spiritual "Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit"

 Istilah ”spirit” dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti ”roh”,  ”jiwa”, ”semangat”. Sedang ”spiritual” berarti  ”bathin”, ”rohani”, ”bantuan bathin”, dan ”keagamaan” dan yang dimaksud terapi spiritual kurang lebih adalah terapi dengan memakai upaya-upaya  untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ini sama dengan terapi keagamaan,  relijius, atau psikorelijius, yang berarti terapi dengan menggunakan  faktor agama, kegiatan ritual keagamaan seperti sembahyang, berdoa,  memanjatkan puji-pujian, ceramah keagamaan, kajian kitab suci, dsb.  Hanya saja terapi spiritual lebih umum sifatnya, tidak selalu dengan  agama formal, jadi lebih universal seperti yang kita lihat pada  buku-buku teks. Yang dimaksud dalam artikel ini adalah terapi spiritual  dengan agama formal yang dianut masing-masing rehabilitan.

Terapi spiritual yang kami lakukan di instalasi rehabilitasi mental adalah terapi spiritual secara berkelompok.
Psikoterapi dengan  memasukkan unsur-unsur religius yang berbentuk kelompok seperti psikoterapi kelompok tapi memakai unsur keagamaan.
Untuk terapi spiritual ini berarti harus ada interaksi antara terapis dengan rehabilitan. Bagi  yang kelompok terdapat dua model. Pertama, dalam bentuk ceramah  keagamaan (religius) intensif untuk 15-20 pasien psikotik (setelah  diseleksi, dan termasuk kedalam kriteria pasien rehabilitasi). Dengan memberi kesempatan kepada rehabilitan untuk bertanya atau memancing pertanyaan. Model yang kedua sama dengan  yang pertama tapi ditambah kegiatan ritual keagamaan seperti tata cara sembahyang, doa, dan pengkajian ayat-ayat suci.
materi keagamaan yang diberikan  sebagai terapi spiritual bagi rehabilitan di Instalasi Rehabilitasi Metal RSKD Duren Sawit adalah materi  yang bersifat : ajaran keagamaan yang tidak terlalu dogmatis,  ajaran agama mengensi firman Tuhan, sabda Nabi, hadist yang memberi tuntunan  untuk berbagai tindakan dalam kehidupan sehari-hari kemudian ajaran  keagamaan yang menyejukkan, bisa menetralisir konflik, memberi solusi  problematika dalam kehidupan sehari-hari dan ajaran keagamaan yang  mendekatkan diri pada Tuhan, memasrahkan diri dengan ikhlas, tabah dan  tawakal, memberi harapan dan pencerahan rohani.
Terapi spiritual ini juga dilaksanakan dan diterapkan kepada pasien menurut agama yang dianutnya masing-masing sehingga terapi dapat dilaksanakan secara maksimal dan bermanfaat terahadap rehabilitan.
Terapi spiritual ini diharapkan dapat meberikan banyak manfaat terhadap rehabilitan seperti gejala klinis  gangguan jiwa skizofrenia lebih cepat hilang pada rehabilitan  yang  mendapat terapi spiritual kemudian lamanya perawatan  lebih pendek setelah mendapat terapi spiritual kemudian  impaiment rehabilitan lebih cepat teratasi dan kemampuan adaptasi penyembuahan rehabilitan dapat lebih cepat.  

Demikian DGT terapi spiritual di Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit, saran dan komentarnya sangat kami harapkan, terimakasih atas perhatiannya :)