Kamis, 05 Desember 2013

Pelayanan Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit

 
SKJ  ( Senam Kesegaran Jasmani )
Terdiri dari macam - macam senam yaitu :Senam, Aerobik, relaksasi dll.
Kegiatan SKJ ini dilakukan rutin pada awal kegiatan maksud dan tujuan dari kegiatan SKJ ini adalah untuk meningkatkan kesehatan rehabilitan, meningkatkan kemampuan psikomotorik rehabilitan agar rehabilitan dapat lebih rileks dan sehat dalam melakukan kegiatan rehabilitasi. 


 DGT (Direct Group Terapy)
Adalah suatu psikoterapi yang dilakukan kepada sekelompok rehabilitan dengan cara berdiskusi kelompok yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang terapis atau petugas rehabilitasi mental yang bertujuan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal. Kegiatan yang diberikan agar pasien mempunyai tambahan ilmu dan wawasan tambahan disamping   ilmu yang mungkin telah didapatkan nya baik formal maupun non formal. Adapun kegiatan DGT tersebut meliputi :
a. Kebersihan Diri dan Kesehatan
DGT yang diberikan meliputi cara merawat diri, cara hidup seha terapi ini dimaksudkan agar rehabilitan dapat menjaga kebersihan dirinya dan kesehatannya.

b. Pengetahuan Umum
DGT memberikan wawasan dan pengetahuan umum kepada rehabilitan mengenai pengenalan mata uang, cerdas cermat, wawasan kebangsaan dll.

c. Persiapan Pulang dan Kembali ke Masyarakat
DGT memberikan motivasi dan edukasi mengenai persiapan pulang rehabilitan dan kembali kemasyarakat agar rehabilitan menjadi individu yang percaya diri, aktif dan produktif serta dapat bersosialisasi dan berperan dalam masyarakat maupun ruang lingkup keluarga.

d. Bimbingan Rohani 
Berdasarkan Agama yang Di Anut Oleh Masing Masing Rehabilitan untuk meningkatkan motivasi secara spiritual rehabilitan.



e. Toilet Training dan tata cara penggunaan lift
DGT mengenai cara menggunakan toilet yang baik dan benar serta cara menjaga kebersihan toilet setelah pemakaian dan penggunaan toilet, dll.

f. Komunikasi
DGT yang memberikan edukasi bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar agar rehabilitan dapat berinteraksi dengan baik dan berkomunikasi yang terarah setelah kembali ke masyarakat.

Okupasi Terapi : 
Adalah suatu rangkaian tindakan yang di berikan untuk mengarahkan partisipasi rehabilitan yang telah diseleksi dalam rangka melaksanakan suatu kegiatan yang meliputi
fisik (olahraga), psikososial dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan fungsionalnya.





Latihan Kerja : 
Adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan kepada rehabilitan untuk dilatih mempertahankan dan meningkatkan kemapuan kognitif dan motorik sesuai dengan bakat dan minatnya.

Kegiatan latihan kerja/keterampilan ini diharapkan memberikan nilai positif kepada rehabilitan agar lebih percaya diri dan menjadi individu yang produktif dimasyarakat.
Jenis kegiatan di latihan kerja/ketrampilan tersebut meliputi :
Menyulam, kerajinan tangan, pertukangan, mote/accesorise serta kruistik, dan terapi penunjang lainnya : seni musik, lukis dan tari. berikut merupakan dokumentasi rehabilitan saat kegiatan latihan kerja/keterampilan tersebut. berikut ini kita akan membahas megenai salah satu pelayanan rehabilitasi mental RSKD Duren Sawit yaitu latihan kerja dokumentasinya sebagai berikut.
 


Terapi Melukis 
Kegiatan terapi melukis yang dilakukan di unit kami Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit adalah pelayanan untuk rehabilitan yang dilakukan setiap hari kamis setelah kegiatan SKJ dan DGT . Kegiatan terapi melukis dan menggambar ini dikategorikan sebagai art therapy atau bisa juga dikatakan terapi melalui seni, kegiatan ini sebagai sarana kepada rehabilitan untuk membuang stres dan tekanan yang dialami oleh rehabilitan. Terapi melalui seni memiliki manfaat dari segi kesehatan sebagai pelepas stres. Melepas stres tersebut dilakukan dengan beberapa cara dan salah satunya adalah dengan kegiatan terapi melukis ini.

Terapi Olahraga Outdoor, Sehat Bersama Rehabilitan Dengan Senam
Kegiatan terapi olahraga yang dilaksanakan setiap hari jum'at dengan terapi olahraga raga yang dilakukan diluar ruangan (outdoor) ini diharapkan pasien dapat meningkatkan kesehatannya baik kesehatan jasmani dan kesehatan jiwanya.
Kegiatan terapi olahraga ini dibimbing oleh para petugas rehabilitasi mental agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan pasien mendapatkan manfaat dari kegiatan terapi olahraga ini.



Terapi Musik Sebagai Sarana Kesehatan
Terapi musik menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres. Ketika semangat rehabilitan mulai down, musik jadi mood booster instan. Terapi musik dapat mempengaruhi fisik, emosi, dan kualitas hidup rehabilitan. Berikut adalah manfaat musik bagi kesehatan mental rehabilitan. 
Mengurangi Stres 
Stres sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk schizofernia. Terapi Musik dapat mengurangi kecemasan dan depresi yang dialami oleh rehabilitan. Bahkan, terapi musik bisa membantu untuk menenangkan sel dan menormalkan denyut jantung rehabilitan sehingga lebih rileks dalam beraktifitas.


Merangsang sel-sel otak
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa musik dengan beat cepat dapat merangsang gelombang otak untuk beresonansi selaras dengan irama. Alhasil, otak menjadi lebih mudah berkonsentrasi dan berpikir dengan tajam. 
 
Memacu tubuh untuk bergerak
Mendengarkan musik sambil mengerakkan tubuh memiliki dampak yang baik untuk kesehatan fisik dan mental. Rehabilitan dapat mengurangi kebosanan dan meningkatkan kesehatannya.




Evaluasi (Pre dan Post) :
 Suatu rangkaian perencanaan kegiatan yang dilakukan serta evaluasi penlilaian yang dilakukan terhadap hasil kegiatan rehabilitan untuk menentukan kesiapan rehabilitan kembali ke masyarakat.

Demikian pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Mental RSKD Duren Sawit, saran dan komentarnya sangat kami harapkan, terimakasih atas perhatiannya :)

1 komentar: