Pengertian Rehabilitasi Mental
Pertama kali mendengar istilah ini mungkin banyak persepsi diantara
kita,apakah itu?
mendengar istilah nya saja mungkin diantara kita
masih bertanya-tanya? tetapi kalau kita mencari informasi tentang kata
tersebut di dunia maya, akan banyak kita temui pengertian-pengertian yang
berhubungan dengan rehabilitasi mental.Mungkin saja rehabilitasi
tersebut digunakan untuk para pecandu narkoba,pasien dengan gangguan
jiwa,atau mungkin pada pasca pada masyarakat akibat trauma pada daerah
terkena bencana atau konflik?
tetapi yang ingin saya sampaikan disini adalah tentang rehabilitasi mental pada pasien dengan gangguan jiwa.
Nah definisi rehabilitasi mental itu sebagai berikut . . .
Rehabilitasi Mental adalah suatu usaha yang di lakukan
oleh unit rehabilitasi mental rumah sakit jiwa yang dilakukan oleh petugas rehabilitasi mental yang biasanya terdiri dari psikolog, social worker, perawat dan okupasi therapist serta bekerjasama dengan dokter, keluarga
dan masyarakat untuk mengembalikan harga diri seseorang karena menderita
gangguan jiwa dengan memperbaiki kesehatan fisik, mental, social dan
vocational agar rehabilitan lebih mampu menyesuaikan diri sehingga dapat
kembali ke lingkungan keluarga
Kriteria Rehabilitan Rehab Mental
A. Rehabilitan sudah tenang/tidak gaduh gelisah
B. Rehabilitan tidak ada indikasi bunuh diri
C. Rehabilkitan yang tudak mengalami gangguan mental
D.Rehabilitan dengan gangguan psikiatrik pada usia produktif
Rehabilitasi bagi Pasien dengan Gangguan Jiwa
Rehabilitasi
adalah tindakan restorasi bagi kesehatan individu yang mengalami
kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan berguna baik segi
fisik,mental,sosial,dan ekonomik,di rumah sakit-rumah sakit,dan
pusat-pusat rehabilitasi tertentu.
Rehabilitasi
menurut WHO Expert Commitee on Medical Rehabilitation (1969).Penggunaan
secara terpadu dan terkoordinasi dari tindakan medis,social,pendidikan
dan vokasional untuk melatih atau melatihi kembali individu ke arah
kemungkinan tertinggi dari tingkat kemampuan fungsionalnya.kegiatan ini
diberikan dengan menggunakan sejumlah kegiatan dimana bertujuan membantu
pasien mengembangkan kemampuan kerja dalam kehidupan sehari-hari
sebagai bekal bagi dirinya di masyarakat setelah pulang dirawat di rumah
sakit