Asosiasi Pekerja Sosial Medis Indonesia atau yang biasa kita sebut APSMI mengadakan konferensi yang dilaksanakan pada tangga 28-29 Des 2013 yang di adakan di BBPKS Lembang. Kegiatan ini bertujuan untuk sharing ilmu dan menjalin silahturahmi pekerja sosial medis bahwa ilmu yg diberikan melalui pemateri, sharing, tanya-jawab dapat
memberikan gambaran yg nyata mengenai salah satu pilihan karir dari
profesi kita yg wajib dipertimbangkan utk masa depan, yaitu Pekerja
Sosial Medis.
Konferensi APSMI ini juga dihadiri oleh mahasiswa kesejahteraan sosial dan pekerja sosial dari berbagai rumah sakit. Adapun yang berpartisipasi dalam kegiatan konferensi APSMI ini adalah mahasiswa dari STKS, UNPAD, UMJ dan UNPAS, kemudian pekerja sosial medis yang dihadiri oleh RSUP Dr.Sardjito, RSCM, RSKD Duren Sawit, RSHS, RSUP Dr. Kariadi, RSK Dharmais RSK Dr.Sinatala, RSO Dr.Soeharto dan Jakarta Eye Center.
Rundown acara konferensi APSMI terdiri dari pembahasan AD/ART dan program kerja APSMI, pemaparan mengenai prospek dan tantangan pekerjaan sosial medis oleh Prof. Adi Fahrudin. PhD. prospek pekerjaan sosial medis dalam kaitan dengan RUU kesehatan jiwa oleh Dra. Eka Nurul Hidayati, Msi. Praktek pekerjaan sosial di rumah sakit : Best Practice and Lesson Learn dari RSUP
Dr.Sardjito, RSCM, RSKD Duren Sawit, RSHS, RSUP Dr. Kariadi, RSK
Dharmais RSK Dr.Sinatala, RSO Dr.Soeharto dan Jakarta Eye Center kemudian sharing mengenai pekerjaan sosial medis sebagai pilihan karir dari perspektif mahasiswa yang dibawakan oleh mahasiswa Kesejahteraan Sosial dari STKS, UNPAD, UMJ dan UNPAS.
Best Practice and Lesson Learn dari RSKD Duren Sawit
Best Practice and Lesson Learn
Pengurus baru APSMI
kami ucapkan selamat kepada ketua terpilih, ibu Darawani Harianja.
Semoga ibu dan rekan2 diberi kelancaran dalam menjalankan rencana,
amanah, dan program kerja dan terus bersinergi dengan pekerja sosial dan mahasiswa Kejahteraan Sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar